TUGAS
RESUME JURNAL APLIKASI LOGAM TRANSISI
Salah
satu tren prospektif dan dinamis dalam bidang sistem lapisan logam-biokeramik,
yang menguntungkan karena paduan titanium dengan lapisan hidroksiapatit (HA)
memiliki sifat fisik dan mekanik yang tinggi. Akan tetapi, lapisan
hidroksiapatit (HA) juga memiliki kelemahan tertentu, seperti miskin sifat fisik
dan kimia seperti ikatan pada struktur substrat bahan. Oleh karena itu, telah
dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia dari struktur
permukaan substrat logam dan untuk mendapatkan yang cocok ikatan logam-keramik
yakni dengan cara membuat lapisan perantara antara deposisi logam substrat dan
lapisan hidroksiapatit akhir.
Selain
itu, sifat fisik dan kimia dari TiN + Ti2N + αTi (N) dan SiO2-TiO2
menengah dan lapisan biokeramik-hidroksiapatit dan teknik produksi sangat
bermanfaat dalam merancang sifat fungsional implan medis. Lapisan perantara
pada titanium dan campuran Ti6Al4V memiliki ketebalan
rendah, struktural homogenitas yang baik, ikatan dengan substrat logam,
sedangkan lapisan hidroksiapatit eksternal sangat tipis, homogen dan, menurut
tes bioaktif SBF (Simulated Body Fluid)
bersifat tahan lama. Dengan memperhatikan kualitas lapisan tinggi, ketahanan
aus, bioaktivitas dan kemungkinan meningkatkan sifat mekanik hidroksiapatit,
hal ini menguntungkan untuk menghasilkan komposit sistem dengan TiN + + Ti2N
DTi dan SiO2-TiO2 lapisan menengah.
Salah
satu metode baru untuk memodifikasi permukaan implan tersebut adalah struktur
komposit yang dapat dihasilkan dengan metode hibrid. Metode ini menggabungkan
perawatan permukaan yang berbeda untuk mendapatkan sifat-sifat unsur yang
diinginkan. Lapisan biokeramik komposit yang dihasilkan dengan metode hibrid
menerapkan nitriding glow-discharge (melepaskan / memancarkan sinar), metode sol-gel
dan elektroforesis. Keuntungan dari metode hibrid terhadap implan adalah dapat
menghasilkan lapisan dengan komposisi struktur, kimia dan fase tertentu,
morfologi permukaan dan ikatan yang baik dengan substrat diantaranya stabilitas
mekanik dan kimia yakni kristalinitas, biokompatibilitas tinggi dan ketahanan
terhadap korosi.
Lapisan
hidroksiapatit (HA) yang memiliki kristalinitas rendah ini menunjukkan
bioaktivitas tinggi dan dapat mengaktifkan kondisi yang menguntungkan untuk perlekatan
sel dan protein. Pembubaran parsial dalam tahap awal dapat mempercepat ikatan terhadap
implan dengan tulang sehingga
menyebabkan stimulasi pertumbuhan dan jaringan tulang adhesi sehingga dapat
diaplikasikan dalam bidang medis khususnya pada jaringan tulang. Akan tetapi,
apabila terjadi peningkatan lapisan kristalinitas, misalnya karena adanya panas
dapat menyebabkan melemahnya substansial sifat mekanik.
Sumber
:
B. Surowska, J. Bieniaś, Composite
Layers on Titanium and Ti6Al4V Alloy for Medical Applications, Journal of
Achievements in Materials and Manufacturing Engineering 43/1 (2010) 162-169.