Rabu, 29 Mei 2013


TUGAS RESUME JURNAL APLIKASI LOGAM TRANSISI
Salah satu tren prospektif dan dinamis dalam bidang sistem lapisan logam-biokeramik, yang menguntungkan karena paduan titanium dengan lapisan hidroksiapatit (HA) memiliki sifat fisik dan mekanik yang tinggi. Akan tetapi, lapisan hidroksiapatit (HA) juga memiliki kelemahan tertentu, seperti miskin sifat fisik dan kimia seperti ikatan pada struktur substrat bahan. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia dari struktur permukaan substrat logam dan untuk mendapatkan yang cocok ikatan logam-keramik yakni dengan cara membuat lapisan perantara antara deposisi logam substrat dan lapisan hidroksiapatit akhir.
Selain itu, sifat fisik dan kimia dari TiN + Ti2N + αTi (N) dan SiO2-TiO2 menengah dan lapisan biokeramik-hidroksiapatit dan teknik produksi sangat bermanfaat dalam merancang sifat fungsional implan medis. Lapisan perantara pada titanium dan campuran Ti6Al4V memiliki ketebalan rendah, struktural homogenitas yang baik, ikatan dengan substrat logam, sedangkan lapisan hidroksiapatit eksternal sangat tipis, homogen dan, menurut tes bioaktif  SBF (Simulated Body Fluid) bersifat tahan lama. Dengan memperhatikan kualitas lapisan tinggi, ketahanan aus, bioaktivitas dan kemungkinan meningkatkan sifat mekanik hidroksiapatit, hal ini menguntungkan untuk menghasilkan komposit sistem dengan TiN + + Ti2N DTi dan SiO2-TiO2 lapisan menengah.

Salah satu metode baru untuk memodifikasi permukaan implan tersebut adalah struktur komposit yang dapat dihasilkan dengan metode hibrid. Metode ini menggabungkan perawatan permukaan yang berbeda untuk mendapatkan sifat-sifat unsur yang diinginkan. Lapisan biokeramik komposit yang dihasilkan dengan metode hibrid menerapkan nitriding glow-discharge (melepaskan / memancarkan sinar), metode sol-gel dan elektroforesis. Keuntungan dari metode hibrid terhadap implan adalah dapat menghasilkan lapisan dengan komposisi struktur, kimia dan fase tertentu, morfologi permukaan dan ikatan yang baik dengan substrat diantaranya stabilitas mekanik dan kimia yakni kristalinitas, biokompatibilitas tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
Lapisan hidroksiapatit (HA) yang memiliki kristalinitas rendah ini menunjukkan bioaktivitas tinggi dan dapat mengaktifkan kondisi yang menguntungkan untuk perlekatan sel dan protein. Pembubaran parsial dalam tahap awal dapat mempercepat ikatan terhadap  implan dengan tulang sehingga menyebabkan stimulasi pertumbuhan dan jaringan tulang adhesi sehingga dapat diaplikasikan dalam bidang medis khususnya pada jaringan tulang. Akan tetapi, apabila terjadi peningkatan lapisan kristalinitas, misalnya karena adanya panas dapat menyebabkan melemahnya substansial sifat mekanik.
Sumber :
B. Surowska, J. Bieniaś, Composite Layers on Titanium and Ti6Al4V Alloy for Medical Applications, Journal of Achievements in Materials and Manufacturing Engineering 43/1 (2010) 162-169.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar