Jumat, 22 Maret 2013

penggunaan bahasa indonesia...


Penggunaan Bahasa Indonesia pada Generasi Muda
Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang baik dan benar merupakan salah satu langkah nyata dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme. Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pemuda dan pemudi saat ini sudah tercampur dengan bahasa gaul dan bahasa logat Jakarta bahkan terkadang bahasa asing. Bahasa Indonesia justru disepelekan. Adanya bahasa dalam keseharian yang seperti itu semakin meluas penggunaannya hampir ke semua generasi muda tidak hanya di wilayah Jakarta saja. Bahkan apabila anak remaja ataupun pemuda dan pemudi tidak menggunakan bahasa gaul ala remaja saat ini dinilai cupu dan kurang pergaulan. Berbicara dengan bahasa Indonesia dengan baik dan benar justru sekarang terdengar kaku di kalangan anak muda. Bahasa menunjukkan sebuah bangsa, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu telah susah payah diikrarkan sejak sumpah pemuda tahun 1928. Sudahkah generasi muda menyadari bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai karya bangsanya ? Sudahkah generasi muda sekarang mewarisi semangat kebangsaan dengan menanamkan kebanggaan berbahasa Indonesia dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik?
Disiplin berbahasa di kalangan generasi muda pada dasarnya merupakan cara untuk lebih mengaktualisasikan jati dirinya sebagai manusia dari sebuah bangsa. Tanpa mempunyai sikap tersebut, maka jati diri generasi muda baik selaku individu maupun bagian dari anggota masyarakat patut diragukan keberadaannya. Generasi muda Indonesia merupakan benteng kokoh dan cermin perwujudan kelangsungan bangsa dan bahasa. Mengingat besarnya tanggung jawab yang disematkan ke pundak generasi muda, maka generasi muda memiliki peranan besar dalam menentukan tetap terpeliharanya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Dalam hal berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bangsa Indonesia telah mempunyai landasan konstitusional yang menyatakan bahwa “bahasa negara adalah bahasa Indonesia”. Generasi muda dapat berperan untuk lebih menggaungkan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar di segala bidang. Penerapannya bisa dilihat dari penggunaan bahasa Indonesia di bidang pendidikan, maupun dunia kerja dimana banyak terserap generasi muda didalamnya.
Penggunaan bahasa Indonesia dikalangan generasi muda yang berkembang pesat dewasa ini telah dapat memberikan pengaruh kepada anggota masyarakat lainnya, sehingga menular kepada bidang-bidang lainnya diluar pendidikan dan dunia kerja. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan bahasa Indonesia dalam bidang politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Berawal dari peranan generasi muda, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan semakin berjalan baik dengan menyentuh ke segala bidang kehidupan manusia. Berkembangnya penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan berarti membuktikan bahwa bahasa Indonesia mampu menjadi sarana komunikasi antarmasyarakat.
Sebagai bagian dari anggota masyarakat, generasi muda juga amat berkewajiban dalam memelihara, melestarikan, mengembangkan, dan merasa bangga berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Walaupun dalam kenyataannya belum semua generasi muda menunaikan kewajiban mulia tersebut, hal ini dikarenakan generasi muda belum sepenuhnya menyadari akan pentingnya bahasa Indonesia.
Untuk mencapai tujuan itu, para generasi muda dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dari lingkungannya terlebih dahulu. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar akademik di sekolah maupun perguruan tinggi ternyata dapat menciptakan iklim yang kondusif dalam memupuk jiwa nasionalisme generasi muda.
Pendidikan yang diterima generasi muda baik di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi dapat berarti langkah cermat dalam upaya pemenuhan kewajiban dalam memelihara, melestarikan, mengembangkan, dan menyadarkan generasi muda akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia.
Generasi muda juga berperan besar membiasakan bahasa secara formal sejak di lingkungan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. Dalam perkembangannya, seiring bergulirnya era informasi, media cetak maupun elektronik dapat memberikan kontribusi penting dalam rangka pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Media massa terbukti mampu menyumbang pengembangan bahasa dengan menyertakan kata-kata dan istilah-istilah yang dapat diterima khususnya oleh generasi muda selaku pemakai bahasa. Kata-kata seperti “Ya…gitu deh”, atau “Okelah kalo begitu” merupakan beberapa contoh dari sumbangan media terhadap pengembangan bahasa. Generasi muda-pun dapat memainkan peranannya dengan memanfaatkan media massa sebagai tempat penyaluran pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia secara formal.
Dengan demikian, generasi muda sebagai bagian dari anggota masyarakat yang menjunjung tinggi budaya bangsa, sudah sewajarnya setiap generasi muda mempunyai sikap dan disiplin berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Peranan yang diberikan generasi muda terhadap penggunaan bahasa Indonesia formal sehari-hari merupakan langkah yang patut diapresiasi.
Sumber:
(diakses pada Selasa, 17 April 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar